Ahad 27 Nov 2016 17:48 WIB

Wali Kota Malang Janji Perketat Izin Bangunan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan lebat yang kerap melanda menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di sejumlah wilaya Kota Malang. Wali Kota Malang Mochamad Anton mengakui salah satu penyebab seringnya banjir dan longsor di perkotaan akibat berkurangnya daerah resapan air.

Selain itu penyempitan sungai dan penutupan gorong-gorong menyebabkan air meluap ke jalan ketika hujan turun. Anton tak menampik kondisi itu terjadi karena penerbitan izin bangunan yang mengabaikan aspek keberlangsungan lingkungan. Namun ia menolak berkomentar saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut.

"Yang sudah terjadi tidak usah diungkit-ungkit lagi karena bangunan sudah terlanjur berdiri, sekarang pemerintah berusaha supaya pemberian izin bangunan harus lebih sesuai Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)," ujar Anton saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/11).

Anton menerangkan pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas menangani jika sewaktu-waktu terjadi banjir atau longsor. Tim tersebut terdiri atas SKPD terkait. Ia mengatakan pompa air milik Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum selalu disiagakan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pemkot juga sedang membersihkan saluran air yang tersumbat dan menertibkan bangunan di atasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement