Sejumlah siswa SD memainkan angklung bersama pada acara Peringatan Angklung Pride 6 2016, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah siswa SD memainkan angklung bersama pada acara Peringatan Angklung Pride 6 2016, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah siswa SD membawa angklung untuk mengikuti acara Peringatan Angklung Pride 6 2016, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menghadiri acara Peringatan Angklung Pride 6 2016 didampingi oleh para pemain angklung, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berjalan menghadiri acara Peringatan Angklung Pride 6 2016, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pertunjukan para penari sambil memainkan angklung pada acara Peringatan Angklung Pride 6 2016, di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Angklung Pride 6 2016, untuk memperingati Hari Angklung dan 50 tahun Saung Mang Udjo berlangsung di Kebon Awi Cijaringao, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (27/11).
Acara tersebut dimeriahkan oleh sejumlah penampilan aksi kesenian angklung, yang juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Kesenian Angklung telah diakui secara resmi oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia atau Intangible Cultural Heritage of Humanity sejak enam tahun lalu, tepatnya tanggal 16 November 2010.
Advertisement