Ahad 27 Nov 2016 19:30 WIB

Pemda DIY Tunggu Keputusan Moratorium Ujian Nasional

Rep: Yulianingsih/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah siswa mengerjakan soal Ujian Nasional SD mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Insan Kamil, jalan raya Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/5).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah siswa mengerjakan soal Ujian Nasional SD mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Insan Kamil, jalan raya Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemds DI Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga masih menunggu keputusan resmi rencana moratorium Ujian Nasional mulai 2017 mendatang.

"Kita masih menunggu keputusan tetapnya dari Kemendikbud. Jika sudah ada keputusan tetap baru kita akan melangkah," ujar Kepala Dikpora DIY, Kadarmanto Baskara Aji, Ahad (27/11).

Menurutnya, Pemda DIY belum bisa melakukan langkah apapun terkait rencana moratorium UN tersebut. Pasalnya keputusan tetap hitam di atas putih kebijakan tersebut belum diterima.

Meski begitu, kata Aji, Pemda Yogya juga akan meminta masukan dari beberapa pihak terkait kebijakan tersebut. "Kita tunggu dulu, jangan buru-buru," katanya.

Terkait seleksi masuk ke jenjang pendidikan SMP dan SMA yang tak bisa lagi menggunakan nilai UN, Pemda DIY memiliki beberapa pilihan yang mungkin bisa dilakukan. Di antaranya melakukan tes masuk bagi peserta didik di sekolah yang diinginkan.

"Tes masuk bisa jadi pertimbangan mengganti nilai UN, namun masih perlu dipikirkan mekanismenya," ujarnya.

Pihaknya juga terbuka dengan berbagai masukan terkait sistem untuk seleksi masuk SMP dan SMA tersebut.

Baca juga,  Mendikbud: Moratorium Ujian Nasional Tunggu Inpres.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement