Senin 28 Nov 2016 13:33 WIB

Plt Gubernur DKI Komentari Penangkapan 13 Pria Diduga Pesta Seks Gay

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono
Foto: Republika/ Wihdan
Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan baru menerima laporan kasus 13 pria yang diduga menggelar pesta seks gay di Apartemen Kalibata City pada Ahad (27/11) malam WIB. Ada dua versi laporan yang diterima oleh Sumarsono.

"Ya nanti saya cek persisnya bagaimana. Saya terima, saya tunggu, dan saya panggil Wali Kota Jakarta Selatan untuk memberikan laporan pagi ini lewat rapim tapi intinya mereka hanya main biasalah main-mainan kartu. Kalau kalah copot baju begitu saja. Posisinya itu cerita pertama," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (28/11).

Sumarsono kemudian melanjutkan saat ini, ia tengah menunggu laporan dan perkembangan dari penggrebekan tersebut. "Saat ini kami sudah menangani jadi nanti kita tunggu laporannya Seperti apa perkembangan yang tapi ini terjadi pasti ada penertiban," ujarnya.

"Kita enggak main-main soal kasus gay apartemen digunakan untuk tidak pada tempatnya kita tidak main-main," katanya.

Selain itu,  pihak Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pencegahan dan tindakan kalau sudah ada laporan resmi dari polisi, pengelola dan penghuni rusun atau apartemen.

Sebelumnya Polsek Pancoran melakukan penggerebekan pesta seks yang digelar laki-laki yang diduga gay di Apartemen Kalibata City pada Sabtu (26/11) malam WIB. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 13 pria yang diduga gay dari lantai tujuh apartemen.

Kapolsek Pancoran Kompol Aswi mengayakan peristiwa tersebut bermula saat anggota Front Pembela Islam (FPI) Sakir mendapatkan pesan berantai tentang pesta seks di Apartemen Kalibata City. Selanjutnya oleh Sakir diteruskan kepada Komandan Laskar FPI Jakarta Selatan Wahyudi dan diteruskan kembali kepada Ketua DPC FPI Pancoran, Ozi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement