REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Yanti PhD, alumnus Dellaware University, Amerika Serikat berbagi ilmu lingustik dalam seminar linguistik yang diselanggarakan oleh Akademi Bahasa Asing (ABA) Bina Sarana Informatika (BSI), di aula BSI kampus Salemba 22, Jalan Salemba Tengah nomor 22 Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).
Seminar yang bertemakan “Semantics and Pragmatics: How Does Everyone Have Different Interpretation and Perception?” itu ditujukan bagi mahasiswa semester tiga Program Studi Bahasa Inggris ABA BSI Jakarta.
Sebagai salah satu bentuk pengayaan matakuliah Introduction to Linguistics, seminar yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris itu secara garis besar mengulas ilmu Semantik dan Pragmatik, salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang makna.
Dalam seminar, Yanti mengungkapkan bahwa setiap orang mempunyai persepsi serta interpretasi yang berbeda-beda mengenai suatu hal. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, menurut Yanti, di antaranya adalah kemampuan atau tingkat ilmu yang dimiliki masing-masing individu dan juga faktor perbedaan budaya. “Meskipun tergolong sulit, namun ilmu linguistik bukanlah tidak mungkin untuk dikuasai”, kata Yanti.
Yanti menambahkan, dalam penginterpretasian bahasa sangat penting untuk mempunyai pandangan serta pola pikir yang luas. “Dalam mempelajari ilmu makna, bagaimana kita mampu mempelajarinya dengan serius serta mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari akan membuat ilmu linguistik lebih mudah untuk dipahami. Sebab, pada dasarnya kita hidup bersama dengan linguistik,” jelas Yanti.
Seminar yang juga menghadirkan sesi tanya jawab ini berlangsung dengan interaktif. “Dengan adanya seminar tersebut yang juga bentuk pengayaan matakuliah ‘Introduction to Linguistics’ diharapkan mampu menambah dimensi cakrawala pikiran mahasiswa yang hadir terhadap mata kuliah tersebut,” ungkap selaku koordinator pelaksana seminar Sayyid Khairunas.