Selasa 29 Nov 2016 02:37 WIB

Tiga Pegawai UNHCR Diculik di Darfur

Ilustrasi penculikan
Foto: IST
Ilustrasi penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sejumlah orang bersenjata tak dikenal telah menculik tiga pekerja badan pengungsi PBB (UNHCR) di wilayah Darfur, Sudan, menurut seorang pejabat setempat kepada Reuters, Senin (28/11).

"Tiga pekerja itu, seorang warga negara Sudan dan dua orang warga negara Nepal, diculik dari Geneina, ibukota negara bagian Darfur Barat dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui," kata juru bicara pemerintah Darfur Barat Abdallah Gar al-Nabi.

"Pasukan keamanan bekerja untuk membebaskan mereka dan menemukan pelakunya," ujar Abdallah menambahkan.

Seorang pejabat dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menolak berkomentar. Keamanan masih rentan di Darfur, di mana terutama suku-suku non-Arab telah memerangi pemerintah yang dipimpin Arab di Khartoum, dan pemerintah sedang berjuang untuk mengendalikan daerah pedesaan.

Sekitar 300 ribu orang tewas di Darfur sejak konflik dimulai pada tahun 2003, menurut PBB, sementara lebih dari 2,5 juta orang telah mengungsi. Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir pada tahun 2009 dan 2010 atas tuduhan kejahatan perang dan genosida dalam upayanya untuk mengatasi pemberontakan di Darfur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement