Pelatih Ingatkan Pemain Timnas Hindari Kartu Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Yanto Basna dan Fachruddin Wahyudi Arianto dipastikan akan absen pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 lawa Vietnam, Sabtu (3/12). Keduanya memperoleh kartu kuning saat pertandingan melawan Filipina dan Singapura dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal menyatakan, pada pemusatan latihan akan mengupayakan pemain agar terhindar dari kartu kuning saat laga semifinal Piala AFF pada Sabtu (3/12).

Dia menginginkan pemain tidak melulu terpancing emosi saat bermain di lapangan. Pikal menyatakan, tim pelatih akan memberikan instruksi tertentu kepada pemain untuk tak terpancing emosi. “Kami mencoba merendam emosi yang negatif saja kepada para pemain,” kata Pikal kepada Republika, Selasa (29/11).

Pikal menuturkan, selama ini dan terutama saat pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor sudah berbicara kepada pemain agar mengingat tujuan akhir. Dia mengharapkan dengan begitu pemain bisa menyingkirkan ego dan gengsi untuk mencapai target kemenangan.

Sementara itu, Pikal menyatakan belum mengetahui siapa yang akan menggantikan Fachruddin dan Yanto karena harus absen pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016. “Kami belum tahu siapa yang akan mengggantikan tapi setelah empat kali latihan baru akan mengambil keputusan,” tutur Pikal.

Pikal menjelaskan konsisi fisik pemain timnas hingga saat pemusatan latihan pertama hari ini (29/11) masih baik-baik saja. Tapi, lanjut Pikal, Boaz Solossa tengah mengalami keadaan kurang fit sehingga dia belum bisa bergabung pada pemusatan latihan hari ini. “Saya berharap Boaz pada Rabu sore (30/11) sudah bisa bergabung,” ujar Pikal.

Pemusatan latihan timnas Indonesia sudah dipastikan dilaksanakan di Stadion Pakansari mulai hari ini (29/11). Skuat Garuda akan melawan Vietnam pada 3 Desember 2016 untuk berlaga dalam semifinal Piala AFF 2016.