REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Rumah Zakat ikut berpartisipasi dalam mendukung aksi jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta sejak senin kemarin. Lembaga tersebut menerjunkan satu mobil ambulance pada Selasa, (29/11).

Perawat Rumah Zakat Nurmala Sari mengatakan ambulance berangkat dari kantor di Bandung sejak subuh. Dalam ambulance ini disertakan dua perawat termasuk dirinya. Ia mengatakan ambulance Rumah Zakat akan mengikuti massa hingga ke Jakarta.

"Dari Rumah Zakat Bandung, ada satu mobil dan dua personel perawat, satu sopir. Rutenya berangkat pukul 04.00 subuh dari bandung, ketemu di perbatasan Ciamis-Tasik. Kami ketemu di sana terus ngikutin sampai sini, rencanaya ikut ke Jakarta," kata Nurmala Sari pada Republika.

Nurmala menyebutkan mayoritas peserta aksi jalan kaki berpotensi mengalami dehidrasi, sesak dan luka fisik. Sehingga ia menyiapkan bentuk pertolongan pertama, tabung oksigen dan infus. "Bentuk pertolongan pertama seperti dehidrasi, sesak, luka fisik, lecet atau robek dan keram. Kami sediakan oksigen dan infus," ujarnya.

Hingga siang ini, ia mengatakan setidaknya sudah ada sekitar 20 orang yang meminta pengobatan karena luka di kaki. Beruntung ia belum menerima adanya peserta aksi yang pingsan maupun luka parah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika