Selasa 29 Nov 2016 20:00 WIB

Agus Yudhoyono Kaji Cara Sejahterahkan Pensiunan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menggelar pertemuan dengan Komunitas Pensiunan Pendidikan di rumah makan Handayani Prima, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (29/11). Para pensiunan meminta Agus untuk lebih memperhatikab kesejahteraan mereka, jika kelak terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Mereka berharap agar saya atau pun gubernur bisa memperhatikan kesejahteraan para pensiunan," kata Agus kepada wartawan seusai pertemuan tersebut.

Agus kemudian menyatakan kesiapannya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pensiunan jika kelak memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun begitu, putra sulung SBY tersebut mengaku belum mempunya formula untuk menghafirkan kesejahteraan pensiunan tersebut. Dirinya akan terlebih dahulu mengkaji cara yang tepat untuk merralisasikannya.

"Inilah saya perlu kaji ulang. Tentu saya akan buka lebih lanjut lagi. Saya akan hitung secara rinci dari alokasi anggarannya yang ada dan bagaimana skema masa lalu," jelasnya.

Agus menjelaskan, dalam upayanya mencari formula yang tepat dalam mensejahterakan pensiunan, akan juga membandingan dengan program-program di masa lalu. Terlebih, para pensiunan tersebut merasa lebih diperhatikab oleh pemerintah terdahulu. Sementara prohram yang dirasakan betul manfaatnya tersebut, kini terhenti.

"Karena menurut informasi dan masukan, sebelumnya ada beberapa hal yang dirasakan manfaatnya oleh para pensiunan, tetapi terhenti. Ini lah saya perlu kaji ulang apa yang dimaksudkan tersebut," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement