REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menegaskan, skuat Garuda membutuhkan keseimbangan di lapangan. Menurut dia, seperti ada yang timpang antara lini bertahan dan barisan penyerangan pasukan Merah Putih.
Latihan perdana tim Garuda pada Selasa (29/11) menjelang laga semifinal kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Bogor, menitikberatkan pada kelemahan ini. Riedl mematangkan strategi penguatan bertahan dan permainan menyerang.
Pelatih asal Austria tersebut, saat sesi latihan membagi dua kelompok para pemainnya. Kelompok satu, kata dia, berlatih mematangkan pola serangan lini pertahanan lawan. Kelompok lainnya berlatih memperkuat sisi pertahanan.
"Tidak ada yang spesial," ujar dia.
Namun, dia menjelaskan, pembagian dua kelompok saat latihan tersebut dia maksudkan agar setiap pemain mengerti apa yang dilakukan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Riedl pun mengaku tak terlalu memikirkan tentang bentuk formasi timnya. Sebab, dia mengatakan, yang paling penting dilakukan skuatnya yaitu mengerti jumlah pemain yang menyerang dan berapa yang harus bertahan jika kehilangan bola saat pertandingan.
"Kami membutuhkan kesimbangan. Formasi apapun itu, keseimbangan yang paling penting," ujar dia.
Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12). Kedua negara sebelumnya sudah punya pengalaman menjajal kekuatan masing-masing.
Saat laga uji coba kedua negara di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Indonesia mampu menahan imbang Vietnam 2-2. Tapi, saat laga tandang uji coba timnas Garuda di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam menang 3-2.