Rabu 30 Nov 2016 02:03 WIB

Aksi 212 Diharapkan tak Pukul Okupansi Hotel

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Kamar hotel berbintang/ilustrasi
Foto: pixabay
Kamar hotel berbintang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Okupansi hotel di Jakarta sempat turun pada aksi 4 November lalu. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di aksi 2 Desember yang akan datang.

Haryadi mengatakan pada saat itu penurunan okupansi hotel mencapai 10 persen. Haryadi mengakui okupansi hotel tetap terpengaruh tetapi tak terlalu signifikan.

"Penurunan untuk di Jakarta saja, karena misalnya dari daerah yang tadinya mau ke Jakarta tidak jadi, atau yang mau meeting di hotel ditunda. Kayak gitu-gitu lah," ujar Haryadi di Kantor Kadin, Jakarta, Selasa (29/11).

Haryadi mengatakan bahkan beberapa hotel harus menerima pembatalan booking karena pemesan membatalkan pertemuan yang sebelumnya sudah dijadwalkan. Namun, untuk aksi 2 Desember mendatang sampai saat ini belum ada pembatalan dan indikasi penurunan okupansi. "Kan ini terpusat di Jakarta ya. Jadi tidak seperti 4 November lalu," ujar Haryadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement