REPUBLIKA.CO.ID, ADANA — Kebakaran hebat melanda asrama putri di sebuah sekolah swasta yang berada di Provinsi Adana, Turki, Selasa (29/11) kemarin. Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas akibat insiden itu.
"Korban meninggal dunia yang kami temukan dalam peristiwa ini mencapai 12 orang. Sementara 22 korban lain yang mengalami luka telah dilarikan ke rumah sakit," kata Gubernur Adana, Mahmut Demirtas, kepada Anadolu.
Dia menuturkan, sejumlah siswi yang mendiami asrama tersebut ada yang mengalami masalah pernapasan lantaran terpapar asap dalam kadar yang cukup tinggi. Sebagian dari mereka juga ada yang terluka saat mencoba menyelamatkan diri dari gedung yang terbakar.
Wakil Perdana Menteri Turki, Veysi Kaynak, bersama sejumlah menteri dikabarkan langsung terbang menuju Adana untuk meninjau lokasi kejadian. Sementara, Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, terus melakukan koordinasi dengan gubernur Adana dan pejabat-pejabat terkait lainnya untuk memantau perkembangan penanganan bencana tersebut. Saat ini, pihak berwenang setempat masih berusaha mengidentifikasi penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung sekolah itu.