Rabu 30 Nov 2016 09:27 WIB

Demonstran Harus Tetap Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Aksi

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Jazuli Juwaini
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PKS Jazuli Juwaini, optimistis aksi demontrasi 212 akan berlangsung damai dan lancar. Bahkan bisa sangat indah karena menghadirkan kebersamaan di antara rakyat dan umat dengan aparat keamanan.

"Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa semakin kokoh. Apa yang menjadi aspirasi rakyat dan umat pun benar-benar didengar dan diperhatikan yakni penegakan hukum yang adil bagi penista agama," kata Jazuli, dalam siaran persnya, Selasa (29/11).

Meski demikian, Anggota DPR asal Banten ini tetap berpesan kepada para peserta demonstrasi agar menjaga ketertiban dan keamanan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menyampaikan pendapat. Selain itu, harus tetap siaga dan waspada jika ada provokator dan penyusup yang mengacaukan aksi. "Demonstran harus tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, peserta aksi harus selalu waspada terhadap kemungkinan adanya pihak ketiga yang memprovokasi dan mengacaukan keadaan. "Ingat, Indonesia dan Jakarta adalah milik kita bersama yang harus kita jaga dengan sepenuh hati dan segenap jiwa," ujar Jazuli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement