Rabu 30 Nov 2016 09:43 WIB

Yenny Wahid Sebarkan Virus Cinta NKRI

Yenny Wahid
Foto: Antara
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh perempuan Yenny Wahid mengajak seluruh peserta Apel Nusantara Bersatu untuk menyebarkan "virus" cinta terhadap bangsa Indonesia ke seluruh daerah. "Acara ini kita jadikan komitmen untuk menyebarkan 'virus-virus' cinta. Kita adalah generasi cinta dan cinta pertama kita selain kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa dan kedua cinta kepada bangsa," kata Yenny saat memberikan orasi kebangsaan pada Apel Nusantara Bersatu di Monas, Jakarta, Rabu (30/11).

Di hadapan para peserta apel, Yenny mengatakan bahwa ia sudah pergi ke berbagai negara, namun saat kembali ke Indonesia ia merasa bahwa Indonesia adalah surga dunia. "Tidak ada negara seperti Indonesia puluhan ribu pulau, banyak etnis, tapi masyarakat rukun. Namun kadang-kadang kita lupa kerukunan itu harus kita jaga harus kita pertahankan mati-matian," ujarnya.

Di hadapan seribuan pelajar SMP dan SMA ia juga mengingatkan bahwa tugas semua untuk mengisi kemerdekaan yang sudah dicita-citakan para pendiri bangsa. Untuk mengisi kemerdekaan itulah dibutuhkan kesatuan.

"Saya bermimpi nanti anak-anak kita yang memimpin PBB, yang menjadi direktur Bank Dunia, yang terbang ke ruang angkasa. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan budaya tinggi keramahan ketulusan adalah modal kita untuk menguasai dunia," tambah dia.

Karena itu, dia mengajak semua untuk menunjukkan sikap yang mengajak bukan mengejek, saling merangkul bukan memukul, mengedepankan persatuan bukan perseteruan. "Saya yakin Indonesia akan bisa menjadi bangsa yang besar, bisa memimpin dunia karena itu kita mulai komitmennya hari ini," ajak Yenny.

Apel Nusantara Bersatu digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Kegiatan tersebut dihadiri tokoh agama, pelajar, mahasiswa, musisi, pemuda, budayawan, organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement