Rabu 30 Nov 2016 09:55 WIB

Sampaikan Orasi Kebangsaan, Habib Nabil Ingatkan Pesan Persaudaraan

Rep: Dian Erika N/ Red: Angga Indrawan
Berjalan dari arah Tugu Tani menuju Jl Medan Merdeka Barat pada Jumat (4/11) siang, massa Aksi Bela Islam II membawa poster berisikan tuntutan penuntasan proses hukum dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Berjalan dari arah Tugu Tani menuju Jl Medan Merdeka Barat pada Jumat (4/11) siang, massa Aksi Bela Islam II membawa poster berisikan tuntutan penuntasan proses hukum dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Majelis Rasulullah, Habib Nabil, mengatakan masyarakat Indonesia harus meneladani sifat penyayang Allah SWT. Habib Nabil mengingatkan dalam setiap ketegasan Allah, tetap ada kasih sayang kepada umatnya.

"Allah pernah murka, pernah marah, tetapi kita harus ingat sifat dasar pengasih dan penyayang. Ketegasan Allah pada dasarnya mengandung kasih dan sayang kepad umat," ujar Habib Nabil ketika menyampaikan orasi kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Rabu (30/11).

Rasa kasih dan sayang, lanjut dia, perlu selalu diingat masyarakat, utamanya saat merasa marah. Menurut dia, kemarahan yang dirasakan jangan sampai memecah belah kerukunan masyarakat Indonesia yang bersaudara.

Kemarahan yang mengabaikan kesadaran persaudaraan, lanjutnya, tidak boleh dibiarkan karena berpotensi memecah belah kesatuan bangsa. "Untuk menjaga kesatuan NKRI, masyarakat harus saling menghormati dan mendoakan," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement