REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Majelis Rasulullah, Habib Nabil, mengatakan masyarakat Indonesia harus meneladani sifat penyayang Allah SWT. Habib Nabil mengingatkan dalam setiap ketegasan Allah, tetap ada kasih sayang kepada umatnya.
"Allah pernah murka, pernah marah, tetapi kita harus ingat sifat dasar pengasih dan penyayang. Ketegasan Allah pada dasarnya mengandung kasih dan sayang kepad umat," ujar Habib Nabil ketika menyampaikan orasi kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Rabu (30/11).
Rasa kasih dan sayang, lanjut dia, perlu selalu diingat masyarakat, utamanya saat merasa marah. Menurut dia, kemarahan yang dirasakan jangan sampai memecah belah kerukunan masyarakat Indonesia yang bersaudara.
Kemarahan yang mengabaikan kesadaran persaudaraan, lanjutnya, tidak boleh dibiarkan karena berpotensi memecah belah kesatuan bangsa. "Untuk menjaga kesatuan NKRI, masyarakat harus saling menghormati dan mendoakan," tambahnya.