REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Puncak perayaan HUT ke-523 Kabupaten Tabanan ditutup dengan sejumlah pagelaran seni, Senin (28/11) malam. Acara yang mengusung tema 'Eka Shanti Bwana' yang artinya satu tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan takyat tersebut juga menjadikan semangat bagi warga Bali untuk ikut mencintai sejarah daerah dan berpartisipasi dalam pembangunan.
“Dirgahayu Tabanan yang ke-523 ini sebagai momentum seluruh masyarakat mengingat sejarah kejayaan Kabupaten Tabanan,” kata Wakil GubernurProvinsi Bali, I Ketut Sudikerta, dalam keterangan pers, saat hadir sebagai Pembina upacara pada Apel HUT Kabupaten Tabanan di Gor Debes, Kabupaten Tabanan, Selasa (29/11).
Sudikerta menilai positif capaian kinerja Pemerintahan Kabupaten Tabanan yang menurutnya berhasil membangun Tabanan dari berbagai sektor. “Kita melihat progres pembangunan meningkat, terutama di sektor infrastruktur, industri dan terutama Tabanan merupakan lumbung beras bagi provinsi Bali,“ jelas Sudikerta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Berata, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara HUT Kota Tabanan yang menggabungkan antara pertunjukan budaya yang dikolaborasikan dengan nuansa modern. “Saya mewakili Gubernur Provinsi Bali menghadiri acara puncak. Penuh dengan kreativitas seni dan budaya, sangat menghibur khususnya bagi masyarakat Bali itu sendiri,” pujinya.
Apresiasijuga dicurahkan Ketua DPRD Kota Tabanan, I Ketut Suryadi yang juga turut hadir dalam perayaan HUT Kabupaten Tabanan Tersebut menyebutkan DPRD Kota Tabanan akan terus mendukung program–program pemerintah daerah Kabupaten Tabanan. “DPRD sangat mendukung program Pemda, terutama pada perayaan hari jadi Tabanan ini,” ujar Ketut.