Rabu 30 Nov 2016 11:05 WIB

Peserta Aksi Jalan Kaki Targetkan Tiba di Cimahi Hari Ini

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Massa aksi jalan kaki dari Ciamis kembali meneruskan perjalanan ke Jakarta pada Rabu, (30/11) pagi. Hari ini mereka menargetkan tiba di Cimahi.
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Massa aksi jalan kaki dari Ciamis kembali meneruskan perjalanan ke Jakarta pada Rabu, (30/11) pagi. Hari ini mereka menargetkan tiba di Cimahi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koordinator aksi jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta Saeful Khiyar menargetkan mencapai wilayah Cimahi pada Rabu, (30/11) malam. Hingga saat ini massa telah sampai di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Ia merasa kekuatan massa masih mencukupi untuk melewati Kota Bandung dalam waktu satu hari. Sehingga pada malam harinya, ia berharap rombongan telah sampai wilayah Cimahi untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan perjalanan. "Target hari ini lewati Bandung satu hari cukup. Jadi malamnya sudah bisa sampai Cimahi. Titik istirahat belum tentu dimana lihat situasi nanti," katanya.

Ia pun masih optimistis bahwa rombongan massa akan tiba di Jakarta sesuai target yaitu pada Kamis malam. Apalagi pada Rabu malam, massa berhasil melampaui target karena tiba di Nagrek lebih awal.

"Mudah-mudahan target sampai Jakarta tercapai. Semalam sampai di Nagrek padahal targetnya pagi, tapi jam 11 malam sudah sampai di sini. Ini sudah cepat melampaui target," ujarnya.

Diketahui, tuntutan mereka adalah supaya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka. Nantinya mereka pun berencana bergabung dalam aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement