REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya membentuk 'Forum Kemitraan Religi' untuk menghadapi dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Pembentukan forum tersebut melibatkan seluruh tokoh agama yang berada di wilayah Jakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Anjar Gunadi menjelaskan bahwa forum tersebut dibentuk untuk meningkatkan komunikasi antar tokoh agama. "Dengan adanya forum ini, maka tak ada lagi kendala atau halangan antar pemuka agama saling bekomunikasi untuk menjaga masyarakat kita hidup tenang," ujar Gunadi saat ditemui di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (30/11).
Dalam acara deklarasi forum tersebut hadir sekitar 267 pemuka agama dari seluruh unsur keyakinan yang ada di Indonesia. Menurut Gunadi, selama ini forum antar masyarakat beragama selalu mengalami kendala dalam berkomunikasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya wadah atau mitra religi.
Ia berharap, ke depannya tidak hanya tokoh agama saja yang terlibat dalam forum tersebut, tapi masyarakat umum juga bisa berperan untuk mencegah adanya konflik. "Nantinya, bukan hanya tokoh agama saja yang bisa berkomunikasi, tetapi masyarakat atau umat di bawahnya juga bisa ikut berperan," ucap dia.
Di tempat yang sama, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Syamsul Ma'arif mengaku mendukung penuh adanya forum kerukunan umat beragama itu. Menurut dia, dengan adanya forum ini dapat mencegah adanya gesekan antar umat agama.
"Kami mendukung mitra kerja ini. Mari kita bangun kerukunan umat di Jakarta supaya keamanan dan ketertiban kota ini menjadi nyaman dan aman," kata Syamsul.
Syamsul menegaskan, pihaknya kedepannya siap bekerja sama dengan Polri untuk membuat Jakarta aman dan damai. "Sampaikan pesan untuk bapak kapolda (Irjen Pol M. Iriawan), bahwa MUI akan selalu bersama Polri," ujarnya.