Ribuan warga yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Ribuan santri yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Ribuan warga tengah berdoa yang dipimpim KH Abdullah Gymnastiar saat Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Ribuan warga tengah berdoa yang dipimpim KH Abdullah Gymnastiar saat Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Ribuan santri yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Mahmud Muhyidin/Republika)
KH Abdullah Gymnastiar menyamaikan tausyiahnya, sebelum memimpin doa bersama pada Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan orasinya kebangsaan pada Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat berkumpul di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (30/11).
Ribuan peserta ini mengikuti aksi Nusantara Bersatu untuk menyuarakan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Advertisement