Rabu 30 Nov 2016 17:30 WIB

In Picture: Aksi Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ribuan warga yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ribuan santri yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ribuan warga tengah berdoa yang dipimpim KH Abdullah Gymnastiar saat Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ribuan warga tengah berdoa yang dipimpim KH Abdullah Gymnastiar saat Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ribuan santri yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11) (FOTO : Mahmud Muhyidin/Republika)

KH Abdullah Gymnastiar menyamaikan tausyiahnya, sebelum memimpin doa bersama pada Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan orasinya kebangsaan pada Apel Nusantara Bersatu Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama di Lapangan Gasibu, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat berkumpul di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (30/11).

Ribuan peserta ini mengikuti aksi Nusantara Bersatu untuk menyuarakan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement