Rabu 30 Nov 2016 17:56 WIB

Pelatih Chapecoense dalam Kenangan Dua Klub Timur Tengah

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pelatih Chapecoense, Caio Junior.
Foto: EPA/Fernando Remor
Pelatih Chapecoense, Caio Junior.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Pelatih Chapecoense, Caio Junior menjadi korban akibat kecelakaan pesawat  CP2933 yang terjatuh di kawasan Medellin Kolombia. Ia menjadi korban bersama pemain-pemain Chapecoense yang rencananya akan berlaga untuk final Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional, Rabu (30/11) pagi WIB ini.

Kabar duka tentang Caio ini membuat klub Dubai Uni Emirat Arab, Al Shahab berduka. Al Shahab adalah klub yang dilatih Caio musim lalu. Pelatih 51 tahun tersebut pernah membawa sejumlah prestasi buat Al Shahab.  “Kabar ini membuat kami mengigil. Caio selalu memberi selamat ketika kami memenangkan pertandingan,” kata manajer Al Shahab Obaid Madani, dikutip dari Sport 360.

Caio melatih Al Shahab selama dua tahun sejak 2014 sampai 2016. Ia pernah mengantarkan klub milik HH Sheikh Saeed Al-Maktoum menjuarai Piala GCC. Hal yang sama juga dirasakan klub Qatar, Al Gharafa yang pernah dilatih Caio sejak 2009 sampai 2011. Petinggi Al Gharafa Saad Al Shammari mengatakan, Caio telah membangkitkan spirit sepak bola yang luar biasa buat klubnya ketika ia melatih.

Segenap berbagai elemen tim dan juga suporter Al Gharafa kata Al Shammari tidak pernah melupakan jasa Caio. Mereka mendoakan Caio dan juga keluarga yang ditinggalkan. Al Gharafa juga mendoakan semua pemain Chapecoense yang juga menjadi korban. “Semua orang di Al Gharafa memberikandoa mereka untuk semua orang yang berkaitan dengan Chapecoense saat ini," ucap Shammari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement