Rabu 30 Nov 2016 18:38 WIB

Suporter Indonesia Keluhkan Penjualan Tiket Semifinal AFF

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani

Foto: EPA/Wahyu Putro A

Salah satu aksi suporter timnas Indonesia di stadion Philippine Sports, saat laga lawan Thailand, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suporter timnas Indonesia, banyak yang mengaku kecewa dengan cara pendistribusian tiket laga semifinal Piala AFF 2016 di Pakansari, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Suporter timnas Garuda dari Persis Solo, Jawa Tengah (Jateng) memilih membatalkan niat menonton langsung laga tersebut, lantaran proses pembelian tiket masuk yang rumit.

Dirijen Pasopati, Agos Warsoep kepada Republika mengatakan, pendataan penonton dari pendukung klub sepak bola di Kasunan Surakarta dan sekitarnya itu, sekitar seribuan. Namun, lantaran sistem pembelian dan penukaran tiket online yang dinilai tak bersahabat membuat kebanyakan Pasopati mengurungkan niatnya menonton langsung timnas Garuda.

“Kacau begini (mendapatkan tiketnya). Teman-teman di Jakarta saja kesulitan cari tiket. Yang pasti teman-teman Pasopati (dari Solo) banyak yang batal (berangkat)," ujar dia, Rabu (30/11). Meski Agos mengaku tetap akan bergabung bersama suporter Tanah Air lainnya ke stadion Pakansari, jumlah yang diberangkatkan tak sebanyak yang direncanakan.

“Kita punya rencana gabung sama suporter-suporter di Jakarta dan Bogor mau bikin aksi dukungan timnas. Tapi jadi kacau begini karena tiket," ujar dia. Menurut Agos, semestinya, panitia lokal dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyediakan tiket dengan cara yang mudah agar bisa dijangkau masyarakat sepak bola di Indonesia.

Belum selesai persoalan bagaimana cara mendapatkan tiket masuk stadion, Agos mengatakan, penyedia tiket, yakni Kiostix juga membikin repot penonton dengan sistem tukar slip penjualan. Menurut dia, penonton semestinya tak perlu direpotkan dengan menyambangi Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta untuk menukar slip transfer pembelian dengan fisik tiket, lalu kembali lagi ke Bogor.