REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan venue pada Asian Games 2018 memudahkan akses atlet difabel. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot Dewa Broto menyatakan, venue Asian Games 2018 di Jakarta akan banyak juga digunakan untuk Asian Paragames 2018. “Itulah sebabnya, Kemenpora dan Satgas Infrastruktur Asian Games selalu berkoordinasi agar seluruh venue dan wisma atlet yang dibangun dipastikan harus memberikan kemudahan akses untuk para atlet Asian Paragames," kata Gatot, Rabu (30/11).
Selain mengenai kepastian akses tersebut, Gatot juga mengatakan ada pembahasan pengenai commitment fee untuk menjadi penyelenggara Asian Paragames 2018. Pihak Indonesia, kata Gatot, juga sudah mengkonfirmasi hal tersebut. “Indonesia sudah konfirmasi akan segera dibayarkan paling lambat pertengahan Desember 2016 sebanyak Rp 10 miliar untuk tahap pertama,” ungkap Gatot. Dia menambahkan, untuk babak kedua jumlah yang sama akan dibayarkan pada awal 2017.
Diketahui, Presiden Joko Widodo pada awal 2016 telah menandatangani Keputusan Presiden No. 2 Tahun 2016 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Asian Para Games 2018. Ketua Tim Pengarah adalah Menko PMK Puan Maharani, sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara yaitu Menpora Imam Nahrawi. Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, akan segera dibentuk INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) seperti halnya INASGOC pada Asian Games.