Kamis 01 Dec 2016 01:05 WIB

'Mereka tidak Pernah Lelah Mendaki'

Red: Didi Purwadi
Tim penyelemat melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa tim Chapecoense di La Union, Department of Antioquia, Kolombia, Selasa (29/11).
Foto: EPA/Luis Eduardo Noriega
Tim penyelemat melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa tim Chapecoense di La Union, Department of Antioquia, Kolombia, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CHAPECO -- Warga kota kecil Chapeco, Brazil Selatan, berduka, Selasa, sesudah mendengar kabar kecelakaan pesawat di Kolombia, yang menewaskan sebagian besar anggota regu sepak bolanya.

Kegiatan niaga berhenti dan sekolah ditutup sementara saat acara berkabung itu.

Ratusan penggemarnya berkumpul di stadion markas regu sepak bola itu pada pagi hari. Banyak orang tampak diam sampai matahari terbenam, menatap lapangan sepak bola, yang kosong.

Penggemar meletakkan banyak bunga, seragam tim, dan lilin di dekat pintu masuk stadion tersebut. Spanduk terbentang bertuliskan visi kelompok itu menjadi tim sepak bola paling ternama di Brazil.