Kamis 01 Dec 2016 16:21 WIB

IRT dan Pelajar Dominasi Pengidap HIV di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
AIDS
AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kalangan ibu rumah tangga (IRT) dan pelajar mendominasi penderita HIV di Kota Sukabumi. Hal ini didasarkan pada data dalam dua tahun terakhir.

Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menyebutkan, pada rentang Januari hingga Nopember 2016 tercatat sebanyak 99 kasus baru HIV. Sementara pada 2015 lalu kasus HIV dari Januari hingga Desember mencapai sebanyak 136 kasus.

Pengelola Program KPA Kota Sukabumi Yanti Rosdiana mengatakan, para penderita HIV memang kebanyakan berasal dari IRT dan pelajar. "Pada 2015 lalu jumlah IRT yang terkena HIV sebanyak 51 orang dan pelajar sebanyak 27 orang," terang dia di sela-sela peringatan hari AIDS sedunia di Gedung juang 45 Kamis (1/12).

Sementara, pada 2016 ini IRT yang terjangkit HIV sebanyak 21 orang dan pelajar sebanyak enam orang. Data tersebut lanjut dia menunjukkan tingginya kasus HIV di kedua kalangan tersebut.

Yanti menerangkan, sejak 2000 lalu tercatat sebanyak 160 orang warga Sukabumi yang meninggal akibat AIDS. Sementara total pengidap HIV yang sudah masuk fase AIDS mencapai sebanyak 343 orang.

Ketua KPA Kota Sukabumi sekaligus Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membenarkan, saat ini yang paling banyak terkena HIV dari kalangan IRT dan pelajar. Proses penularan sebagian besar bersumber dari hubungan seks dan penggunaan jarum suntik narkoba (penasun).

Ke depan kata Fahmi, Sukabumi menargetkan zero penularan HIV dan AIDS pada 2020 mendatang. Upayanya dengan menggiatkan sosialisasi mengenai bahaya penyebaran HIV dan AIDS ke berbagai kalangan masyarakat.

Untuk mewujudkannya terang Fahmi, pemkot bersama KPA menggiatkan sosialisasi mengenai bahaya penyebara HIV dan AIDS. Kegiatan tersebut menyasar ke semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.

Namun diterangkan Fahmi, kasus HIV yang tercatat di KPA masih cukup tinggi. Data terakhir menyebutkan sejak 2000 hingga Nopember 2016 tercatat sebanyak 1.062 warga yang positif HIV. Ribuan warga tersebut berasal dari Kota Sukabumi dan sebagian warga Kabupaten Sukabumi.

Jumlah kasus HIV ini terang Fahmi memang mengalami peningkatan. Namun, kasus yang muncul ini langsung ditangani oleh KPA dan tempat rehabilitasi di RSUD Syamsudin SH serta Klinik KPA Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement