REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menginstruksikan pemeriksaan instalasi listrik di pemukiman padat penduduk dan semi permanen. Hal itu menyusul terjadinya dua musibah kebakaran di dua tempat dan waktu berbeda yang diakibatkan oleh korslet (arus pendek).
Muhammad Yamin (39) yang meninggal karena sengatan listrik saat kebakaran terjadi di jalan Maccini Kidul (7/11/2016) lalu, dan Syarifuddin Rahman (43) korban meninggal, Rabu, (30/11/2016) kemarin saat kebakaran di Jalan Nuri Lorong 299 RT/RW III/III kelurahan Mariso, kecamatan Mariso.
Dua korban jiwa akibat sengatan listrik saat musibah kebakaran mendorong Wali Kota Danny menggandeng AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Makassar untuk terjun ke rumah-rumah warga yang rawan terjadi kebakaran akibat arus pendek.
"Kebakaran di Makassar umumnya terjadi di pemukiman padat penduduk, rumah semi permanen, disebabkan oleh arus pendek listrik, ataupun faktor lainnya, di dua musibah mengakibatkan korban jiwa," kata Wali Kota Danny.
Menghindari terjadinya musibah serupa dalam waktu dekat AKLI Makassar dan Pemerintah kota (Pemkot) Makassar akan turun memeriksa kualitas kabel yang digunakan di rumah-rumah padat penduduk, dan semi permanen, memastikan kabel yang digunakan berstandar SNI dan isntalasi listrik dalam rumah aman dari resiko kebakaran secara teknis.
Upaya pencegahan kebakaran itu diungkapkan Wali Kota Danny saat mengunjungi korban kebakaran di Jalan Nuri Lorong 299 RT/RW III/III kelurahan Mariso, kecamatan Mariso, Kamis, 1 November 2016.
Kebakaran yang terjadi kemarin (30/11/2016) pukul 18.00 Wita mengakibatkan delapan rumah terbakar atau rusak berat yang dihuni sembilan KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah anggota keluarga hingga 30 jiwa. 30 unit mobil Pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk memadamkan api.
Korban kebakaran Mariso ditampung di mesjid, rumah keluarga, dan sekolah. Saat ini telah diturunkan bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Makassar, dan Dinas Sosial Makassar, dan Dinas Kesehatan yang telah membuka Posko Kesehatan, dan Bantuan.
Saat mengunjungi lokasi kebakaran, Wali Kota Danny menyerahkan bantuan berupa mie instan, perlengkapan dapur, selimut, dan bahan bangunan. Bantuan juga mengalir dari masyarakat umum yang bersimpati terhadap musibah kebakaran yang menimpa warga di kelurahan Mariso melalui Posko Bantuan.