REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar festival kuliner Tunjungan, Selasa (6/12). Festival kuliner digelar kedua kalinya pada 2016.
Perhelatan ini diharapkan mampu menghibur para delegasi East Asia Summit (EAS) yang berasal dari negara-negara di asia timur. Festival ini akan dibuka mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Achmad Agung Nurawan menjelaskan, festival ini akan dimeriahkan oleh 140 stan penjaja kuliner khas Kota Pahlawan. Selain itu stan juga menjajakan produk kuliner dalam kemasan dan kerajinan tangan (handycraft) oleh UKM Kota Surabaya.
“Jika pelaksanaan festival kuliner yang sebelumnya mampu menyedot perhatian para delegasi PrepCom 3 di Surabaya. Maka kali ini, kami optimistis para delegasi EAS juga akan menikmati sajian yang ada di festival kuliner Tunjungan ini,” kata Agung dalam konferensi pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (1/12).
Nantinya, para pengunjung bisa menikmati sajian kuliner serta hiburan iringan musik patrol dan keroncong di pangung yang bertempat di depan pertigaan Jalan Genteng Besar.
Terkait rekaya lalu litas di sekitar Jalan Tunjungan, Kepala Seksi Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo menjelaskan, sejak Senin (5/12) pukul 22.00 WIB Jalan Tunjungan akan ditutup untuk pemasangan stan, meja kuliner, dan panggung utama. Dishub juga menyediakan empat titik parkir, yakni di Jalan Genteng Besar, Pasar Tunjungan, Jalan Genteng Kali, dan di Gedung Siola
“Bagi pengendara dari Jalan Gemblongan akan diarahkan ke Jalan Genteng Kali dan Jalan Praban. Dari Jalan Blauran tidak diperkenankan belok kanan ke arah Praban. Sementara Jalan Simpang Dukuh belok kiri akan contraflow bagi tamu yang akan menuju Hotel Majapahit,” terang Trio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika