Kamis 01 Dec 2016 18:47 WIB

Bursa Kerja Depok Tawarkan 7.000 Lowongan Kerja

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Ani Nursalikah
Pencari kerja mendatangi bursa kerja.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pencari kerja mendatangi bursa kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tersedia 7.000 lowongan kerja di Bursa Tenaga Kerja yang diikuti 25 perusahaan yang ada di Kota Depok. "Kegiatan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin warga yang ingin bekerja," ujar Kepala Dinas Tenaga kerja dan Sosial (Disnakersos) Pemerintah Kota Depok, Diah Sadiah, Kamis (1/12).

Diah mengutarakan, sebagian besar pencari kerja di Kota Depok kebanyakan kurang melengkapi persyaratan, yaitu tak adanya kartu kuning. Sebetulnya sangat mudah mengurus kartu kuning sebagai salah satu kelengkapan persyaratan melamar pekerjaan.

Pencari kerja hanya membawa foto kopi KTP, ijazah terakhir, kartu keluarga dan dua lembar foto ukuran 3 x 4. Pencari kerja yang sudah melengkapi persyaratan dapat langsung menerima kartu kuning yang dicetak dan dibuat Disnakersos Depok.

"Data pelamar atau pembuat kartu kuning yang diterima Disnakersos Depok nantinya langsung masuk dalam database yang ada di Disnakersos Depok jika mereka ingin melamar di satu perusahaan di Depok dan lupa membawa kartu kuning pihak perusahaan dapat melihat data tersebut di Bursa Kerja Online (BKOL)," ujar Diah.

Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan sebaiknya para pencari kerja menyiapkan semua keperluan, persyaratan dan mental untuk bekerja. "Jangan memilih-milih lapangan pekerjaan yang akan dicari tapi manfaatkan maupun coba dulu bekerja di tempat yang tersedia sehingga mendapatkan pekerjaan yang baik," kata Pradi.

Menurut Pradi, kegiatan bursa kerja yang berlangsung di Plaza Depok selama tiga hari, yakni mulai Rabu (30/11) hingga Jumat (2/11) itu merupakan salah satu program Pemkot Depok untuk pengentasan penggangguran yang hampir setiap tahun terus meningkat di Kota Depok. "Saya berharap para pencari kerja untuk terus berusaha secara maksimal untuk menemukan lapangan pekerjaan yang diimpikan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement