REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Semangat berbagi dari para peserta aksi damai 212 tampak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Ada peserta aksi yang membagikan makanan berupa kue gratis kepada peserta aksi lain dan masyarakat umum pengguna jasa KRL.
"Bapak ibu yang baru datang yang belum sarapan, silakan ambil roti gratis. Gratis!" seru Rozi (35 tahun) menyampaikan pengumuman di dekat antrean loket Stasiun Bekasi, Jumat (2/12). Tampak beberapa peserta aksi mengambil kue yang dibagikan untuk bekal dan sarapan.
Kepada Republika.co.id, Rozi menuturkan dirinya diminta oleh salah satu donatur membagikan kue gratis untuk sarapan para peserta aksi damai 212. Rozi sedianya juga hendak berangkat mengikuti aksi 212 naik KRL dari Stasiun Bekasi. Sembari menunggu rombongan, ia membagikan satu kardus berisi ratusan kue gratis.
"Semua buat peserta aksi. Siapa pun boleh ambil sesuai jumlah rombongan," ujar Rozi.
Ribuan peserta aksi damai 212 sudah mengantre tiket di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Salah satu peserta aksi, Zultaman Suprihadi (41 tahun), mengatakan dirinya berangkat dari Bekasi Timur sejak pukul 05.00 WIB. Ia masih menunggu anggota rombongan yang lain.
"Saya minta supaya Ahok dipenjara, NKRI jangan sampai diobok-obok," ujar Suprihadi.
Staf pengajar MTs Khairul Falah, Kota Bekasi ini meyakini aksi kali ini tidak kalah besar dan luar biasa dibanding aksi 4 November lalu. Menurut dia, sekolah tempat dia mengajar bahkan sampai meliburkan para siswa supaya para guru dan karyawan yayasan dapat mengikuti aksi.
"Sekolah hari ini liburin bocah. Sengaja diliburkan sama yayasan. Guru-guru pada berangkat aksi ke Jakarta," ujar Suprihadi penuh semangat.