Jumat 02 Dec 2016 07:33 WIB

Cavani Terima Kartu Kuning karena Solidaritas Chapecoense

Edinson Cavani saat menyampaikan pesan solidaritas untuk Chapecoense.
Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Edinson Cavani saat menyampaikan pesan solidaritas untuk Chapecoense.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani menerima keputusan wasit memberinya kartu kuning karena membuka baju untuk menyingkapkan pesan solidaritasnya untuk tragedi Chapecoense. Ini dilakukan Cavani setelah ia mencetak gol saat PSG menang 2-0 melawan Angers dalam pertandingan Ligue 1, Kamis (1/12) dini hari WIB.

Cavani mencetak gol dari tendangan penalti pada menit ke-66 untuk menggandakan keunggulan PSG. Ia kemudian membuka kostumnya untuk memperlihatkan kaos lainnya yang berisi pesan kepada para keluarga korban pesawat jatuh yang menewaskan 71 orang anggota tim Chapecoense di Medellin, Kolombia.

Pemain Uruguay ini mengaku telah berbicara dengan wasit Frank Schneider sebelum dikenai kartu kuning dan mau memahami keputusan wasit yang berusaha menegakkan aturan.

"Saya berbicara dalam Bahasa Inggris dengan wasit dan dia bilang itu memang bahasa tubuh yang bagus namun dia wajib (mengeluarkan kartu kuning) dan memang tidak diperbolehkan mengirimkan pesan dengan cara membuka baju," kata Cavand. "Yang terpenting adalah saya bisa memgirimkan pesan yang saya ingin kirimkan. Itu adalah momen yang emosional."

Mantan pemain PSG Jerome Rothen yang kini menjadi pengamat sepak bola untuk RMC Radio menyebut keputusan wasit Schneider itu menggelikan.

"Akankah wasit dihukum jika dia tidak memberikan kartu kuning?" tanya Rothen dalam laman ESPN. "Akan lebih bagus jika dia mengabaikan aturan (demi solidaritas untuk tragedi Chapecoense)."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement