Jumat 02 Dec 2016 07:51 WIB

Bachtiar Nasir Pantau Pergerakan Massa Aksi dari CCTV

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
Suasana lapangan Monas jelang aksi super damai 212, Jumat (2/12).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suasana lapangan Monas jelang aksi super damai 212, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI), Ustaz Bachtiar Nasir memantau massa aksi dari alat pemantau CCTV yang terletak di belakang panggung utama. Hal tersebut guna memastikan aksi bela Islam III berjalan super damai.

Dia memberikan arahan kepada operator terkait jalannya acara. Seperti posisi para ulama ketika acara dimulai.

Pantauan Republika.co.id, massa aksi dari berbagai daerah sudah memadati Monumen Nasional (Monas). Mereka duduk bersilah menunggu acara dimulai. Lantunan shalawat dibacakan oleh jamaah.

Aksi dijadwalkan akan dimulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB. Aksi ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ditahan karena diduga menistakan agama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement