Jumat 02 Dec 2016 09:53 WIB

Jokowi Enggan Tanggapi Penangkapan Aktivis Terkait Aksi 212

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo enggan menanggapi penangkapan sejumlah aktivis yang diduga akan melakukan gerakan makar di tengah-tengah aksi Super Damai Bela Islam Jilid III. Ia menyerahkan hal tersebut pada aparat yang berwenang.

"Tanyakan saja ke Kapolri," ujarnya, di sela-sela kegiatan meninjau pekerjaan renovasi Kompleks Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

Presiden kemudian mengatakan bahwa massa yang turun ke jalan pada hari ini terbagi menjadi dua. Pertama, yakni massa yang akan melakukan doa bersama di Monas. Kedua, demonstran yang akan melakukan aksi di gedung DPR RI.

Jokowi tak mau menduga-duga masuk dalam kelompok mana kah sejumlah aktivis yang ditangkap tersebut. "Tolong dipilahkan, ada yang di Monas doa bersama dan ada yang di DPR. Tolong tanyakan secara detil pada Kapolri," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan pada sejumlah aktivis, antara lain Ratna Sarumpaet, Sri Pamungkas, Ahmad Dhani, Kivlan Zein dan Adityawarman. Mereka ditangkap karena diduga merencanakan gerakan makar di tengah-tengah aksi 212.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement