REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja menggelar pemeriksaan IVA di Pasar Lubuk Biaya Kota Padang. Kegiatan ini merupakan optimalisasi program deteksi dini kanker serviks guna menekan jumlah penderita kanker serviks di Indonesia.
“Deteksi dini kanker serviks ini merupakan salah satu bentuk program promotif preventif yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN-KIS," ujar Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A. Rusady saat mendampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Kamis (1/12).
OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi. Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai tahun 2015-2019.
Maya mengatakan, Iriana yang turut didampingi oleh Mufidah Jusuf Kalla dan Enny Rjahjokumolo selaku Ketua Umum OASE Kabinet Kerja memberikan arahan bahwa pemeriksaan di komunitas pasar merupakan upaya jemput bola agar semakin banyak ibu-ibu yang mendapatkan kesempatan diperiksa tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.
"Kunjungan ke komunitas pasar ini bukan kali pertama. Sebelumnya kami juga telah mengunjungi komunitas pasar di Medan dan Klaten,” kata Maya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12).
Apabila dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat peserta JKN-KIS yang positif mengidap kanker serviks, maka ia dapat menjalani perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional dari bulan Januari hingga Juni 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus dengan total biaya sekitar Rp 33,42 miliar. Sementara di tingkat rawat inap ada 9.381 kasus dengan total biaya sekitar Rp 51,33 miliar.