REPUBLIKA.CO.ID, Bendungan air Malpasset, Prancis runtuh pada 2 Desember 1959. Banjir besar terjadi di kota yang berada di dekatnya yaitu Frejus dan menewaskan lebih dari 400 orang.
Frejus menjadi kota yang terletak di sekitar pedalaman Sungai Reyran. Dam dibangun di dekatnya dengan tujuan mengendalikan aliran sungai pada 1950.
Namun, pada akhir November 1959 hujan dan badai selama satu pekan berturut-turut terjadi hingga kekuatan dinding yang berfungsi menahan air menjadi lemah dan hancur.
Luapan air yang begitu deras seketika membanjiri pusat Frejus. Rumah-rumah dan bangunan dalam kota itu juga tersapu bersih oleh arus air.
Banyak warga yang diduga hanyut terbawa air hingga ke laut. Namun, beberapa juga diyakini terkubur di dalam lumpur. Upaya penyelamatan saat itu sangat sulit dilakukan karena akses jalan yang hancur menuju kota.
Selanjutnya: Angin Topan Dahsyat Bangladesh, Ribuan Orang Tewas