Jumat 02 Dec 2016 12:47 WIB

Jamaah Shalat Jumat Penuhi Jalan Merdeka Barat Hingga Thamrin

Red: Nur Aini
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para peserta kegiatan doa bersama 2 Desember 2016 melakukan Shalat Jumat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dalam cuaca hujan. Jamaah memadati dua sisi jalan raya dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Thamrin, tepatnya perempatan Sarinah.

Para peserta doa bersama tetap melaksanakan ibadah Shalat Jumat meskipun kondisi cuaca hujan.

"Dianggap saja sebagai berkah, hujan ini kami anggap sebagai berkah," kata Suprianto, salah satu peserta doa bersama ketika ditemui di depan Sarinah sesaat sebelum shalat, Jumat (2/12).

Jamaah memilih shalat di jalan raya karena tempat ibadah di sekitar lokasi tersebut, seperti misalnya, Masjid Al-Hikmah Sarinah, telah penuh. Halaman gedung perkantoran di sekitar Jalan Thamrin juga dipenuhi oleh para peserta doa bersama untuk melakukan Shalat Jumat.

Kegiatan doa bersama 2 Desember 2016 sendiri dipusatkan di kawasan Monas dengan agenda utama Shhalat Jumat bersama. Namun, karena banyaknya orang yang mengikuti kegiatan tersebut, maka para peserta yang tidak mendapatkan tempat di dalam kawasan Monas memilih untuk Shalat Jumat di lokasi sekitarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement