Jumat 02 Dec 2016 14:48 WIB

Prajurit Berjilbab Kawal 212 Sekaligus Silaturahim

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Tentara berjilbab di aksi Super Damai 212.
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Tentara berjilbab di aksi Super Damai 212.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan prajurit wanita TNI berjilbab terlihat ikut mengamankan area Aksi Bela Islam III di Lapangan Monas, Jumat (2/12). Mereka berjaga di sekitar Area Akhwat, area khusus muslimah peserta aksi.

Salah seorang wanita TNI Angkatan Darat Eti Haryanti mengatakan, ada 90 wanita TNI yang berkeliling di Area Akhwat. Wanita TNI yang diturunkan ke Lapangan Monas berasal dari berbagai kesatuan termasuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Mereka dibagi dalam dua shift yakni shift satu yang turun sejak pagi hingga jam 13.00 WIB dan shift dua yang bertugas jam 13.00 WIB hingga sore. ''Selain mengawal, kami juga silaturrahim dengan masyarakat,'' kata Eti, Jumat (2/12).

Prajurit lain, Emilia mengatakan secara keseluruhan ada 260 wanita TNI yang diturunkan di area Aksi Damai 2 Desember ini. Mereka disebar ke semua area aksi dan berbaur bersama peserta.

Wanita TNI yang hadir di area Aksi Bela Islam mayoritasnya nampak memakai kerudung hitam. Mereka terlihat mengenakan baret warna merah, hijau, biru dongker, dan hitam. Selain membagi air minum kepada peserta aksi, para prajurit wanita yang lengkap dengan riasan wajah juga tak segan berfoto dengan peserta aksi dan menebar senyum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement