Jumat 02 Dec 2016 16:10 WIB

Tukang Es Cincau Pilih Bagi Gratis Dagangannya ke Massa Aksi 212

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Relawan membagikan makanan dan minuman kepada peserta aksi super damai 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12). Jutaan umat menghadiri aksi 212 yang menuntut agar tersangka kasus penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok ditahan.
Foto: Republika/Prayogi
Relawan membagikan makanan dan minuman kepada peserta aksi super damai 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12). Jutaan umat menghadiri aksi 212 yang menuntut agar tersangka kasus penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok ditahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan peserta Aksi Bela Islam III memang meluluhkan banyak hati. Tidak terkecuali, seorang pedagang cincau yang berjualan di Jalan Kebon Sirih.

Seorang pedagang cincau yang tidak diketahui namanya, tampak begitu semangat membagikan cincau dagangannya ke ratusan peserta Aksi 212 yang melewati Jalan Kebon Sirih. Bahkan, es cincau yang semula ia perdagangkan, tiba-tiba dibagikan secara cuma-cuma kepada peserta Aksi 212 yang merasa haus.

Aksi itu pun mengundang kerumunan peserta Aksi 212 yang tampak begitu antusias menerima sedekah minuman tersebut. Dari kerumunan peserta Aksi 212 yang mengantre untuk mendapatkan giliran, suara penjual es cincau itu pun cuma terdengar sayup-sayup dan tampak terus mengumbar senyum. "Ayo ayo, gratis gratis," kata penjual cincau itu, Jum'at (2/12).

Menyambut aksi dermawan pedagang cincau itu, sejumlah koordinator massa yang memegang pengeras suara di sekitaran Kebon Sirih langsung mendoakan pedagang cincau tersebut. Bahkan, doa-doa yang dilantunkan langsung disambut ucapan aamiin dan takbir oleh para peserta Aksi 212. "Kita doakan, semoga bapak penjual cincau selalu mendapatkan berkah," ujar setidaknya tiga koordinator massa. (Baca juga: Peserta Aksi Super Damai Bubarkan Diri Sambil Bershalawat)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement