REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Lembaga Pemasyarakatan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) AMIK BSI Pontianak mengadakan kegiatan seminar tentang robotic & Science, Selasa (29/11/2016). Kegiatan yang bertemakan “Pengenalan Dasar Robotika Menggunakan Board Arduino Uno” itu berlangsung di Aula AMIK BSI Pontianak. Tujuannya untuk memberikan pembelajaran dasar-dasar robotika kepada mahasiswa agar mereka juga bisa merancang sendiri robot ataupun alat lainnya.
Kegiatan tersebut diikuti 149 peserta yang terdiri dari mahasiswa BSI yang berminat dengan dunia robotik. Pemateri seminar kali ini, yakni Nanda Diaz Arizona SKom, MM, salah satu dosen BSI Pontianak yang sekarang ini sedang menggeluti dunia robotik.
Nanda menjelaskan dengan detail tentang Arduino hingga sampai pengkodean pembuatan robot Arduino. Pada pembahasan awal ia memperkenalkan komponen-komponen dari papan board Arduino beserta fungsinya.
“Arduino itu sangat mudah digunakan. Dia open source, jadi flexible baik untuk hardware maupun software dalam merangkai proyek-proyek elektronika termasuk robotik,” jelas Nanda.
Setelah detail menjelaskan tentang robotik, Nanda berharap agar mahasiswa BSI Pontianak ada yang bisa membuat robot untuk dijadikan Tugas Akhir (TA) nantinya.
Keseriusannya mengajarkan lebih dalam lagi tentang dunia robotika kepada mahasiswa itu dibuktikan ia mengusulkan untuk diadakan sesi kedua, yakni Workshop Robotic & Science. “Coding untuk buat robot itu gak sulit kok, gak sepanjang kalo kita buat website ataupun aplikasi desktop lainnya,” lanjutnya.
Alat peraga yang dibawa berupa komponen-komponen pembuatan robot mobil yang dirancang sendiri oleh Nanda. Dua orang mahasiswa yang penasaran akhirnya maju untuk mencoba meng-coding langsung bersama pemateri.
Ketua LPPM AMIK BSI Pontianak Latifah mengemukakan, mahasiswa sangat antusias mengikuti seminar tersebut. “Apabila pemateri ingin mengadakan workshop robotic nantinya kami siap untuk mengagendakannya kembali. Kami tim LPPM sangat mendukung kegiatan ini. Harapan saya mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diajarkan kepada mereka. Kalau bisa outputnya nanti ada yang jago ngoding untuk merakit robot,” pungkasnya.