REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Timnas Indonesia akan tetap bermain menyerang saat menjamu Vietnam, Sabtu (3/12) malam nanti. Pelatih Alfred Riedl mengatakan, bermain ofensif menjadi pertahanan yang terbaik dari skuat Garuda. Meskipun, cara bermain seperti itu berisiko kebobolan.
Menurut Riedl, pilihan ini ia ambil karena bermain menyerang merupakan titik kuat skuat Merah Putih saat ini. "Sepak bola ofensif, adalah poin terbaik kami," ujar dia, seperti dikutip dari laman resmi Piala AFF, Sabtu (3/12).
Pelatih asal Austria itu menambahkan, tim polesannya masih bisa meningkatkan kualitas dari semua lini saat pertandingan. Timnas Indonesia bakal meladeni skuat Vietnam, Sabtu (3/12). Laga kedua kesebelasan negara, merupakan pembuka leg pertama semifinal Piala AFF 2016.
Pertandingan ini digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Sekitar 30 ribu pendukung suporter tuan rumah bakal menyesaki stadion, mendukung kemenangan timnas Garuda.
Laga semifinal kali ini, sebetulnya pertandingan ketiga kalinya antara kedua kesebelasan dalam tahun ini. Pada Agustus lalu, skuat Garuda pernah menjamu skuat asuhan pelatih Nguyen Huu Thang dalam laga uji coba di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Ketika itu, skuat Garuda mampu menahan imbang 2-2.
Awal November lalu, kedua skuat kembali melakoni laga uji coba di stadion My Dinh, Hanoi. Laga terakhir itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.
Riedl menilai, antara kesebelasan Vietnam dan Indonesia memang punya kualitas yang mirip. Meski kata dia, skuat the Golden Stars memang lebih baik.
"Vietnam yang terbaik kedua (setelah Thailand) di Asia Tenggara. Tapi mereka harus membuktikannya pada kami," kata Riedl.