REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman memastikan situasi di Aceh kondusif menjelang milad GAM yang diperingati setiap 4 Desember.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Situasi Aceh kondusif menjelang milad GAM," kata Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tatang Sulaiman di Aceh Besar, Sabtu (3/11).
Pernyataan tersebut dikemukakan Mayjen TNI Tatang Sulaiman ketika membuka Iskandar Muda Trail Adventure (IMTA) Enduro Competition 2016 di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.
Jenderal berbintang dua itu menyebutkan tidak ada pengaman khusus untuk milad GAM. Namun begitu, TNI dan Polri menggelar patroli gabungan di setiap wilayah di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Patroli tersebut merupakan pengamanan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada di Provinsi Aceh. Pilkada di Aceh digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 20 dari 23 bupati/wali kota dan wakil di Provinsi Aceh.
"Saya juga meminta Kapolda, Kapolres, Dandim dan Danrem agar pasukan hanya dikhususkan untuk mengamankan pilkada. Pilkada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye," kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Lebih lanjut Pangdam Iskandar Muda mengatakan, pihaknya mengajak seluruh elemen dan instansi seperti pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat maupun ulama untuk bersama-sama menjaga keamanan.
"Dengan kebersamaan ini, kita bisa mengantisipasi niat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ini berbuat anarkis, provokasi, dan lainnya, yang mengganggu keamanan masyarakat Aceh," kata dia.
Pangdam menyebutkan Partai Aceh (PA), partai yang didirikan mantan GAM, juga ikut sebagai peserta pilkada. Mereka saat ini melakukan zikir dan doa bersama, dengan tujuan agar di Aceh kondusif dan pilkada berjalan aman dan nyaman.
"Yang penting, hal-hal yang sensitif dapat dihindari. Menjelang milad GAM ini, TNI dan Polri tetap terus bekerja memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat," kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman.