REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bachtiar Nasir menyambut baik segera tayangnya film "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2". Film yang sarat makna ini memberikan gambaran Islam yang indah.
"Saya ingin mengaitkan konteks film ini dengan situasi yang sedang terjadi terkait demo besar Aksi Bela Islam. Islam yang begitu indah dan damai digambarkan disini (film)," ujar Bachtiar Nasir, saat Gala Premiere film "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2", Sabtu (3/12) malam di Plaza Indonesia XXI.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonedia (GNPF-MUI) ini mengatakan, kesalahpahaman orang terhadap Islam dikarenaka stigma yang dibangun.
"Tapi melalui film ini tergambarkan bahwa Islam mengajarkan, beda keyakinan tidak harus saling membenci. Itulah yang kami lakukan (Aksi Bela Islam,red)," kata Bachtiar Nasir.
Ia mengatakan, ketika kebenaran ditegakkan tentu kebencian akan sirna. Ketidakadilan yang terjadi sejatinya hanya dipertontonkan oleh manusia.
"Kebencian yang diolah oleh seseorang pasti akan menempa dirinya sendiri. Yang tidak adil akan tersingkir dari dunia ini," ujar Bachtiar Nasir.
Abimana Aryasatya, pemeran Rangga di film ini mengatakan, "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2" merupakan film yang begitu mulia pesan di belakangnya.
"Terutama tentang pesan toleransi dan saling menghargai antara sesama manusia. Saya senang tentu jika film ini diapresiasi dan terlebih pesannya sampai dan bisa diserap oleh penonton," kata dia.
"Bulan Terbelah di Langit Amerika 2" akan tayang 8 Desember 2016 mendatang.