Ahad 04 Dec 2016 16:55 WIB

Mendag Enggar Ajak Masyarakat Belanja di Sarinah

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari bebas kendaraan bermotor atau yang populer disebut car free day sudah menjadi ajang berbagai lapisan masyarakat untuk berekspresi dengan cara-cara kreatif. Kali ini tak ketinggalan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang bersama jajaran Kementerian Perdagangan berjalan santai sambil mempromosikan pusat perbelanjaan Sarinah. 

"Saya sengaja minta rutenya dari Kemendag di Gambir sampai ke Sarinah di Thamrin. Saya mau mengajak masyarakat bernostalgia dan tidak melupakan Sarinah. Ini pusat perbelanjaan bersejarah. Yang memberi nama Presiden Soekarno. Sampai sekarang di dalamnya banyak produk Indonesia bermutu tinggi," ujar Enggar berdasarkan rilis yang diterima, Ahad (4/12). 

Enggar mengakui Sarinah harus berusaha keras bersaing dengan pusat-pusat perbelanjaan yang lebih modern yang nyaman. Namun, Enggar mengingatkan, yang dijual Sarinah tidak cuma produk, tapi pelajaran sejarah. 

"Jangan lihat hanya kondisi sekarang. Kita bisa menikmati mesin waktu berkunjung ke Sarinah. Bayangkan, Jakarta tahun 1966, sudah punya tempat belanja yang pakai AC, eskalator alias tangga jalan, dan mesin kasir listrik. Anda mungkin sekarang tertawa, tapi bayangkan setengah abad lalu. Presiden Obama saja ingat dengan Sarinah," kata Enggar disambut tawa.

Presiden AS Barrack Obama memang pernah menyampaikan kenangannya tentang Sarinah di sela-sela kunjungan kenegarannya pada November 2010 lalu.

Pekan lalu, Kemendag juga menggelar pameran UKM binaan pada saat car free day di kawasan SCBD. Enggar juga mengingatkan di Sarinah sekarang banyak produk asli tanah air, mulai dari cokelat, kopi, batik dan kain-kain lainnya, perhiasan sampai kerajinan.⁠⁠⁠⁠

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement