Ahad 04 Dec 2016 19:36 WIB

Pemerintah Diminta Atur Tarif Listrik Wilayah Terpencil

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Listrik/Ilustrasi
Listrik/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menyusun skema tarif di wilayah terpencil bagi swasta yang ingin terlibat pembangunan pembangkit listrik. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah pusat yang mengatur penentuan tarifnya.

Ketua Apindo, Haryadi Sukamdani menilai dengan cara demikian, pihak swasta lebih berkoordinasi lewat satu pintu. "Intinya membuat sederhana, untuk yang terkait dengan Pemda, sebaiknya tdak perlu. Pemerintah pusat saja yang ngatur, kan kalau bicara sama Pemda, yang ada tambah pusing," katanya kepada Republika.co,id, Ahad (12/4).

Haryadi menegaskan pemerintah pusat berkewajiban memastikan ketersediaan listrik. Hal itu termasuk dalam penentuan tarifnya ketika melibatkan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur di 2519 desa di daerah terpencil.

"Iya sesederhana itu, nanti pusat menentukan bagaimana aturan mainnya, jangan kita dilibatkan lagi bicara dengan Pemda, pasti jadi masalah," ujarnya.

Ketika langsung diatur oleh pemerintah pusat, maka hal itu memberi jaminan lebih bagi para investor untuk membangun infrastruktur kelistrikan ke daerah. Menurut Haryadi, hal tersebut memperlancar keberhasilan proyek tersebut.

Ia pun mendukung kebijakan pemerintah melibatkan swasta dalam pembangunan proyek listrik. Haryadi menilai PLN tidak mungkin bisa melistriki seluruh daerah di Indonesia sesuai target 2019.

"Swasta dilibatkan sangat baik, kalau nggak pemerintah nggak mungkin sanggup sendiri, sangat realistis," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement