Senin 05 Dec 2016 05:22 WIB

Masjid Utah Alami Lonjakan Pengunjung

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid di Amerika
Foto: Onislam.net
Masjid di Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, SANDY -- Masjid Utah, Amerika Serikat, penuh sesak dengan pengunjung untuk beribadah beberapa pekan terakhir. Imam Masjid Utah Shuaib Din mengatakan padatnya masjid dalam ibadah di tiga waktu shalat terjadi tiba-tiba setelah pemilihan presiden selesai.

Dilansir dari KSL.com, Sabtu (3/12) Din mendapatkan banyak bunga, email, panggilan telepon yang positif beberapa pekan trerakhir. "Ini adalah kejutan yang menyenangkan, terasa hangat," ungkap Shuaib Din penuh syukur.

Tidak hanya Masjid Utah, banyak masjid di beberapa kota di Amerika Serikat yang mengalami kenaikan pengunjung. Ini merupakan permulaan yang baik setelah pemilihan umum presiden Amerika Serikat selesai.

Setelah melihat gelombang ini, Din dan pengurus masjid lainnya berencana menyelenggarakan acara //meet the muslim//, Jumat (9/12) pukul 19.30 waktu setempat. Setelah doa bersama, mereka akan berikan pemaparan singkat tentang Islam, membuka sesi tanya jawab berbentuk diskusi panel dipandu oleh Imam Masjid.

"Kami sangat senang tetangga dan teman-teman komunitas yang datang ke sini," ujar seorang warga Sikandar. Sikandar merasa bahwa masjid juga adalah rumahnya, mayarakat sekitar Masjid merupakan bagian budaya Islam dan mereka adalah bagian masyarakat.

Sementara itu, Joe Hoskisson datang ke masjid untuk menunjukkan dukungannya terhadap umat muslim. "Jika kita tidak melakukan apa-apa, mereka akan berpikir banyak orang membenci Islam," jelas Joe menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement