REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi dengan kekuatan cukup besar. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, gempa itu terjadi pada sekitar pukul 08.13 WIB, hari ini (5/12). Tak ada potensi gempa dalam pada gempa tersebut.
Dia menjelaskan, hasil analisis pendahuluan yang dikeluarkan BMKG pada lima menit pertama menunjukkan, gempa ini berkekuatan 6,4 skala richter. "Setelah dilakukan pemutakhiran berdasarkan analisis final, diperoleh parameter gempa bumi dengan kekuatan 6,1 magnitude," kata Daryono dalam rilisnya, Senin (5/12) pagi.
Pusat gempa terletak pada koordinat 7,38 Lintang Selatan dan 123,43 Bujur Timur. Tepatnya di Laut Flores, pada jarak 193 km arah timurlaut Kota Maumere dengan kedalaman 517 km. "Patut disyukuri bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi hiposenter dalam (deep focus earthquake) yang tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami," lanjut dia.
Guncangan dirasakan di Wetar, Alor, Lomblen, Maumere, Ende, dan Sika pada skala intensitas II SIG BMKG atau III MMI. Banyak warga di daerah tersebut, kata Daryono, terkejut. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa.