Senin 05 Dec 2016 17:11 WIB

JK: Masjid Berperan Penting dalam Aksi Damai 212

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agung Sasongko
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, peran masjid sangat penting dalam aksi damai 2 Desember kemarin. Masjid menjadi tempat menampung dan menginap para peserta aksi yang jumlahnya sangat besar.

"Sekiranya tidak ada masjid, saya kira susah juga mengumpulkan banyak orang di Jakarta ini. Tapi Alhamdulillah semua masjid memperlihatkan ketulusan dan keterbukaannya. Dan itulah salah satu fungsi masjid," ucapnya, saat membuka Rakernas Dewan Masjid Indonesia, Senin (5/12).

Masjid, kata dia, juga dapat berperan dalam pencegahan peredaran narkoba di kalangan masyarakat Muslim. Upaya pencegahan peredaran narkoba ini tidak hanya melalui ceramah yang diberikan oleh para ulama di masjid, namun juga upaya masyarakat Muslim secara bersama-sama.

Selain itu, ia juga menyebut kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diperlukan lantaran jumlah penduduk di Indonesia yang tak sedikit juga mayoritasnya merupakan masyarakat Muslim. Bahkan, JK menyebut Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara Islam lainnya dalam merencanakan keluarga.

"Jadi kalau di keluarga berencana, kitalah pelopor keluarga berencana di dunia ini yang berbasis keagamaan. Dulu hanya orang berbasisnya keterpaksaan, masalah ekonomi," kata JK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement