REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementrian Dalam Negeri di Gaza menggelar latihan militer serentak di seluruh penjuru Jalur Gaza. Hal ini disampaikan oleh pihak kementrian dalam negeri bahwa latihan militer ini akan dimulai pada Ahad (4/12) jam 10.00 sampai 12.00 waktu setempat.
Seperti dilansir laman: suarapalesetina.id, hari ini, seluruh kendaraan dan alat berat perang akan dipakai dalam latihan militer ini, mulai dari kendaraan militer, ambulance, pemadam kebakaran, dan lain-lain. Seluruh pasukan dari kepolisian dan keamanan diterjunkan dalam latihan militer tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Israel menuding 'negara Arab' telah berada di balik musibah kebakaran tersebut. Hal ini akan memicu perang dengan beberapa negara di perbatasan terutama negara Palestina.
Sementara itu, seorang warga Palestina, Ahad (5/12) dikabarkan wafat dalam reruntuhan terowongan di Khan Younis, selatan Gaza. Menteri Kesehatan wilayah Gaza mengatakan, korban bernama Asad Aburrahman Arafat (24 tahun) dari Abasan.
Asad adalah salah seorang prajurit gerakan perlawanan Islam Hamas yang telah memberikan banyak kontribusi. Sebelumnya beberapa prajurit Hamas juga wafat dalam insiden yang sama. Mereka melakukan latihan yang diantaranya menggali dan bersiaga di terowongan untuk menyerang musuh.