REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Senior Official Meeting (SOM) ke-41 dan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ke-17 mencapai puncak. Empat Menteri Agama hadir demi merumuskan kesepakatan SOM dan MABIMS.
Kedatangan Menteri Agama dari empat negara didampingi masing-masing pejabat setara Sekretaris Jenderal. Sekjen Kementerian Agama Indonesia, Nur Syam, terlebih dulu membacakan laporan pelaksanaan dan perkembangan SOM ke-40 dan MABIMS ke-16 yang sebelumnya dihelat di Bali.
Masing-masing Menteri Agama pun bergantian memberikan sambutan, serta pandangan tentang tema dan pelaksanaan SOM dan MABIMS kali ini. Tidak lupa, masing-masing Menteri Agama membagikan pantun yang menjadi ciri khas Melayu, tentang posisi penting SOM dan MABIMS.
"Bunga coklat berjajaran, di tengah kota jadi hiasan, Putrajaya pusat pentadbiran, bermusyarawah kita hadirkan kemaslahatan. Negara maju aman sejahtera, berkat pemimpin berkepribadian mulia, kita bertemua satukan cita, masyarakat terjamin berpedoman agama," kata Menag RI Lukman Hakim Saifuddin, di Hotel Royale Chulan, Selasa (6/12).
Mengangkat tema Hak Asasi Manusia dari Perspektif Islam, SOM dan MABIMS yang diadakan sejak Sabtu (3/12) telah membahas draft kesepakatan yang dilakukan Sekjen Kementerian Agama empat negara. Karenanya, hari ini, menteri-menteri akan mencari kesepakatan bersama.
Tampaknya, keinginan masing-masing delegasi mencapai kesepakatan sudah terlalu tinggi, mengingat langsung menggelar pembahasan draft kesepakatan yang diusulkan. Bahkan, sesi istirahat disepakati untuk ditiadakan dan langsung dilanjutkan dengan pembahasan.