Selasa 06 Dec 2016 11:57 WIB

Menag Ajak Tiga Menteri Bangkitkan Potensi Muslim Asean

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Senior Official Meeting (SOM) Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (6/12).
Foto: Wahyu Suryana
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Senior Official Meeting (SOM) Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak delegasi tiga negara bekerja sama membangkitkan potensi umat Islam di Asia Tenggara. Itu disampaikan saat memberi sambutan di SOM MABIMS 2016 di Malaysia.

"Marilah bersunggung-sungguh merapatkan barisan dan menguatkan langkah, untuk membangkitkan sekaligus menata potensi besar umat Islam di Asia Tenggara," kata Lukman, Selasa (6/12).

Menurut Lukman, MABIMS seperti di tahun-tahun yang lalu, merupakan forum silaturahim yang tiada henti. Karena itu, Lukman berharap, pertemuan ini senantiasa diliputi semangat saling mendukung, bersinergi, dan bekerja sama bagi pembangunan di negara masing-masing berdasarkan nilai-nilai Islam.

Lukman berarap, agar pelaksanaan SOM dan MABIMS 2016 dapat meneguhkan kembali Islam sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi umat manusia. Harapan itu, tentu diwujudkan dengan menjunjung tinggi hak asasai manusia, senada dengan tema SOM dan MABIMS yaitu Hak Asasi Manusia dari Perspektif Islam.

"Agama bisa dijadikan pertimbangan untuk penetapan hak-hak seseorang, ini yang jadi acuan kita menjalani hidup di tengah kemajemukan," ujar Lukman.

Senior Official Meeting (SOM) ke-41 sendiri telah dimulai sejak Sabtu (3/12), dan dihadiri pejabat-pejabat setingkat Sekjen di Kementerian Agama empat negara. Sementara, forum Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) ke-17, menjadi penutup sekaligus pengesahan kesepakatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement