Selasa 06 Dec 2016 12:22 WIB
Liga Champions

Basel Khawatir dengan Kedatangan Arsenal

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Pelatih FC Basel, Urs Fischer dalam keterengan persnya jelang laga Liga Champions, di Basel, Swiss, Senin (5/12).
Foto: EPA/Giorgios Kefalas
Pelatih FC Basel, Urs Fischer dalam keterengan persnya jelang laga Liga Champions, di Basel, Swiss, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL—Laga sulit akan dilakoni FC Basel saat menjamu Arsenal pada partai pamungkas Grup A Liga Champions, Rabu (7/12) dini hari WIB. Pertandingan yang akan dilakukan di markas Basel, St. Jakob Park itu bisa jadi laga sangat merepotkan tim tuan rumah.

Penyebabnya, Arsenal sedang bernafsu jadi juara grup penyisihan. Sehingga, kemenangan merupakan hasil wajib yang ingin pasukan London Utara wujudkan. Hal ini pun membuat kubu tuan rumah dilanda kecemasan.

Pelatih Basel, Urs Fischer khawatir timnya akan jadi bulan-bulanan Arsenal pada laga nanti. "Arsenal tim yang sangat efisien. Saya melihat laga terakhir mereka kala membantai West Ham (5-1), itu benar-benar penampilan yang membuat lawan cemas," kata dia dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (6/12).

Fischer sadar lawan yang akan dihadapi sangat berat. Baginya, tak akan jadi pemandangan mengherankan jika nanti lapangan pertandingan dikuasai oleh permainan tim tamu. Akan tetapi, Fischer menegaskan timnya juga berniat meraup poin penuh pada laga nanti. Hal ini dilakukan demi memelihara peluang bermain di Liga Europa.

Basel memang jadi juru kunci Grup A dengan dua angka. Namun, peringkat ketiga yang ditempati Ludogorets juga tidak aman karena sama-sama punya dua angka. Andai menang lawan Arsenal dan Ludogorets kalah dari Paris Saint Germain (PSG), maka tiket Liga Europa yang jadi hak peringkat ketiga grup Liga Champions akan jadi milik Basel. "Saya pikir peluang kami sangat baik, Ludogorets akan bertandang ke markas tim kuat yang juga perlu kemenangan," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement