REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil presden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan akan maju sebagai calon presiden negara itu pada 2020. Namun, ia belum memiliki komitmen khusus untuk mencapai keinginannya itu.
"Saya ingin mencalonkan diri sebagai capres AS pada 2020 mendatang, namun saya belum berkomitmen untuk sesuatu saat ini," ujar Biden di depan sejumlah wartawan, dilansir the Independent, Selasa (6/12).
Ia juga mengatakan secara yakin ingin menjabat posisi orang nomor satu di Negeri Paman Sam. Selama delapan tahun terakhir, pria berusia 74 itu telah menjadi Wakil Presiden AS dua periode, mendampingi Presiden AS Barack Obama.
"Tentu saja saya ingin mencalonkan diri sebagai presiden, jika tidak untuk posisi apa lagi?" jelas Biden.
Biden sebelumnya pernah mengikuti pemlihan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada 1998 dan 2008. Namun, selama dua kali menjadi nominasi, dirinya tidak mendapatkan cukup suara.
Kemudian pada 2015, ia tidak mengikuti pemilihan sebagai calon presiden AS 2016 dari partai Demokrat. Ia memilih tak menjadi rival dari Hillary Clinton dan Bernie Sanders.
Saat itu, Biden juga menyatakan dukungan untuk Clinton. Ia menilai harus bersikap realistis untuk memberikan suaranya kepada sosok yang dianggap tepat memimpin AS.
Jika Biden mengikuti pemilu AS 202o dan terpilih sebagai pemenang, maka ia akan menjadi pemimpin di negara itu yang tertua. Di tahun itu, ia berusia 77, tiga tahun lebih tua dibanding presiden terpilih AS ke-45 Donald Trump.
Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.